Cara mendeteksi tekanan mesin stamping logam

- 2025-03-27-

Mendeteksi tekanan amesin stamping logamadalah langkah kunci untuk memastikan operasi normal peralatan dan menghindari kerusakan atau masalah produksi. Tekanan mesin stamping logam dapat dideteksi dengan cara berikut:


1. Menggunakan sensor tekanan

Memasang Sensor Tekanan: Memasang sensor tekanan dalam sistem hidrolik atau sistem pneumatik mesin stamping dapat memantau tekanan kerja mesin secara real time.

Data Membaca: Dengan menghubungkan ke sistem kontrol mesin stamping, sensor akan menghasilkan nilai tekanan, dan operator dapat membaca tekanan kerja saat ini melalui sistem tampilan atau kontrol.

Kalibrasi dan pemeliharaan: Sensor perlu dikalibrasi dan diperiksa secara teratur untuk memastikan keakuratan dan stabilitasnya.


2. Menggunakan pengukur tekanan

Memasang pengukur tekanan: Pasang pengukur tekanan di pipa utama sistem hidrolik, atau pasang dalam posisi yang ditentukan dari sirkuit oli dan gas.

Bacaan Langsung: Pengukur tekanan menampilkan tekanan sistem saat ini melalui pointer atau digital. Tentukan apakah memenuhi kisaran tekanan kerja normal berdasarkan nilai yang ditampilkan oleh pengukur tekanan.

Keuntungan: Pengukur tekanan mudah dipasang dan mudah dideteksi dengan cepat.

CATATAN: Pilih rentang dan akurasi pengukur tekanan yang sesuai untuk menghindari kesalahan pengukuran.


3. Pengujian Sistem Hidrolik

Pengujian Tekanan Manual: Ini dilakukan dengan menghubungkan pengukur tekanan atau alat pengukur ke sirkuit hidrolik dan mengoperasikan pers untuk pengujian. Pantau perubahan tekanan selama pengujian, terutama di bawah beban kerja yang berbeda.

Menganalisis fluktuasi tekanan: Periksa apakah ada fluktuasi tekanan yang abnormal dalam sistem, yang dapat mengindikasikan masalah seperti kebocoran, gelembung, atau kegagalan pompa.


4. Gunakan sistem kontrol CNC

Fungsi pemantauan tekanan bawaan: beberapa modernmesin stamping logamGunakan sistem CNC, yang dapat dilengkapi dengan sensor tekanan bawaan atau perangkat lunak pemantauan tekanan untuk melacak dan merekam tekanan kerja secara real time.

Membaca melalui panel kontrol: Operator dapat secara langsung memantau dan menyesuaikan tekanan melalui panel CNC untuk memastikan bahwa peralatan bekerja dalam rentang parameter yang benar.

Fungsi perekaman dan alarm: Beberapa sistem mendukung fungsi pencatatan dan alarm. Ketika tekanan melebihi kisaran set, sistem akan secara otomatis khawatir untuk mengingatkan operator.


5. Perangkat Pengujian Tekanan

Atur Prosedur Uji Tekanan Standar: Banyak mesin stamping dilengkapi dengan perangkat pengujian tekanan standar, yang biasanya mencakup katup kontrol tekanan, saluran uji, dan instrumen pengukuran. Perangkat ini membantu operator mendeteksi tekanan ketika mesin beroperasi secara normal dan memastikan lingkungan kerja yang stabil.

Langkah -langkah: Gunakan peralatan uji untuk melakukan tes tekanan untuk memastikan bahwa peralatan tidak kelebihan beban, bocor atau tidak rata.


6. Periksa status oli hidrolik

Deteksi oli: Suhu, viskositas, dan kebersihan oli hidrolik secara langsung mempengaruhi tekanan kerja mesin stamping. Periksa kualitas oli hidrolik dan pastikan tidak ada kelembaban, kotoran atau gelembung yang mengganggu transmisi tekanan.

Ganti oli: Ganti oli hidrolik secara teratur untuk menjaga tekanan sistem stabil dan menghindari tekanan abnormal yang disebabkan oleh kerusakan oli.


7. Tes beban simulasi

Pemuatan: Dalam kondisi aman, uji beban simulasi digunakan untuk mendeteksi tekanan kerja mesin stamping dalam produksi aktual. Ini membantu menentukan kinerja mesin stamping di bawah beban tinggi dan kondisi kerja aktual.


Ringkasan: Mendeteksi tekanan darimesin stamping logamDapat dicapai dengan memasang sensor tekanan, menggunakan alat pengukur tekanan, pengujian sistem hidrolik, pemantauan sistem CNC, dll. Deteksi dan pemantauan tekanan secara rutin tidak hanya dapat memastikan operasi yang normal dari peralatan, tetapi juga secara efektif menghindari kerusakan peralatan dan meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Selama proses deteksi, operator harus memperhatikan untuk memastikan keakuratan peralatan pengukur dan stabilitas sistem.